Septictank Biofilter bukan hal baru di era modern seperti sekarang. Keberadaanya terbukti ampuh dalam menlestarikan lingkungan sekitar, terutama oleh pencemaran limbah domestik manusia yang diproduksi setiap harinya.
Pengolahan limbah domestik menjadi sebuah kebutuhan yang tak terhindarkan di era modern ini. Khususnya untuk limbah biologis manusia, keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat sangat tergantung pada sistem pengolahan yang efisien dan aman.
Salah satu inovasi terkini dalam bidang ini adalah penggunaan Tangki Biofilter. Artikel ini akan membahas perbedaan dengan septictank konvensional, cara kerja, kelebihan, prosedur perawatan, dan berbagai material bahan baku yang sering digunakan pada septictank biofilter modern.
Baca Juga :
- Mengenal Cara Kerja Septictank
- Biovisi : Produk septictank Modern Ramah Lingkungan
- Produsen produk Septictank Modern Ramah Lingkungan
Septictank Biofilter VS Konvensional
Septictank konvensional adalah sistem pengolahan limbah yang umum digunakan. Meskipun efektif, mereka memiliki keterbatasan dalam pengolahan limbah biologis. Proses utamanya melibatkan pemisahan partikel padat dari air limbah, namun pengolahan unsur biologis terbatas.
Tangki biofilter, di sisi lain, mengintegrasikan teknologi filtrasi biologis. Ini memungkinkan pengolahan limbah biologis secara lebih efisien, menghasilkan air limbah yang lebih bersih dan aman untuk disalurkan kembali ke lingkungan.
Tangki biofilter bekerja dengan prinsip filtrasi biologis. Limbah manusia diolah melalui lapisan media filtrasi yang diisi dengan mikroorganisme yang dapat mengurai bahan organik. Proses ini mencakup penguraian limbah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana, mengurangi beban pencemaran.
Kelebihan Septictank Biofilter
- Efisiensi dalam proses Pengolahan: Tangki biofilter mampu mengolah limbah biologis dengan tingkat efisiensi yang tinggi, mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
- Ramah Lingkungan: Dengan mengurangi dampak limbah pada lingkungan, tangki biofilter dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan septictank konvensional.
- Air Hasil Olahan Lebih Bersih:Proses filtrasi biologis pada tangki biofilter menghasilkan air olahan yang lebih bersih dan aman untuk kembali ke lingkungan.
Prosedur Perawatan
Meski memiliki tingkat kerusakan sangat rendah, terutama dibanding tangki septik konvensional, Septictank Biofilter juga perlu di rawat. Terutama untuk mekanisme kerja filterisasi agar tetap optimal dalam jangka waktu lama.
- Monitoring Rutin: Melakukan pemantauan secara rutin terhadap kinerja tangki biofilter, termasuk pemeriksaan tingkat limbah dan kesehatan mikroorganisme.
- Pembersihan Periodik: Membersihkan lapisan media filtrasi secara berkala untuk memastikan efisiensi sistem tetap optimal.
- Penggantian Media Filtrasi: Jika diperlukan, media filtrasi yang sudah tua atau rusak perlu diganti untuk menjaga kualitas pengolahan limbah.
Material Bahan Baku
Dalam mengoptimalkan sistem kerjanya, septictank Biofilter menggunakan beberapa bahan yang digunakan dengan memanfaatkan potensi material masing-masing. Berikut beberapa diantaranya yang sering digunakan :
Thermoplastik Ramah Lingkungan (Jenis LDPE) : Sebagai alternatif yang ramah lingkungan, thermoplastik sering digunakan dalam pembuatan tangki biofilter, khususnya dengan jenis LDPE (Low-Density Polyethylene). LDPE memberikan kombinasi kekuatan struktural dan kemampuan daur ulang yang meminimalkan jejak karbon dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Karbon Aktif Sebagai Media Filtrasi: Dalam proses filtrasi, karbon aktif terus menjadi pilihan unggul sebagai media yang efektif untuk menyerap dan menghilangkan berbagai zat kimia dari air limbah, meningkatkan kualitas hasil olahan.
Serat Kokoh untuk Struktur Tahan Lama: Pemanfaatan serat kokoh sebagai bahan media filtrasi memberikan kekuatan dan daya tahan pada tangki biofilter, menciptakan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dengan memilih material termoplastik seperti LDPE, tangki biofilter tidak hanya menghadirkan efisiensi dalam pengolahan limbah, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui penggunaan bahan yang dapat didaur ulang. Kombinasi LDPE, karbon aktif, dan serat kokoh menciptakan solusi tangki biofilter modern yang ramah lingkungan dan efektif.
