Tahukah Anda, dengan produk yang tepat, septictank memiliki fungsi lain yang tak kalah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, kelebihan ini juga membuat kita lebih aman, bebas ancaman penyakit, dan permasalahan sanitasi yang lain
Septictank telah menjadi komponen integral dalam sistem sanitasi rumah tangga, berperan sebagai tempat pengolahan limbah domestik. Namun, selain fungsi utamanya, septictank memiliki beberapa fungsi tambahan yang seringkali terlupakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek-aspek tersebut, membantu Anda memahami peran penting septictank di luar sekadar pengolahan limbah.
Baca Juga :
- Mengenal Cara Kerja Septictank
- Mengenal Septictank modern, BIOFILTER
- Bahan Alami Pembersih Toilet : Untuk Septictank Sehat
1. Menyaring dan Memisahkan Zat Padat:
Selain mengumpulkan limbah cair, fungsi lain septictank juga sebagai penyaring dan pemisah zat padat dari air limbah. Proses ini essensial untuk mencegah zat padat mencapai saluran pembuangan, mengurangi risiko penyumbatan, dan menjaga keberlanjutan sistem pembuangan.
2. Mengurangi Beban Organisme Patogen:
Septictank berkontribusi pada pengurangan beban organisme patogen seperti bakteri dan virus dalam limbah. Dengan proses penguraian di dalamnya, septictank menghasilkan air keluar yang lebih bersih dan minim mikroorganisme penyakit, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap kesehatan masyarakat.
3. Mengurangi Bau Busuk dan Gas Berbahaya:
Proses anaerobik di dalam septictank menghasilkan gas seperti metana, namun peralatan ventilasi yang sering kali terpasang pada septictank membantu mengurangi bau busuk dan membuang gas berbahaya ke atmosfer. Ini menjaga kebersihan udara di sekitar tempat tinggal.
4. Pemisahan Minyak dan Lemak:
Minyak dan lemak dalam limbah dapat dipisahkan secara efektif di dalam septictank. Ini mencegah penumpukan minyak dan lemak di saluran pembuangan, menghindari potensi penyumbatan yang dapat menyebabkan masalah serius pada sistem sanitasi.
5. Pemisahan Zat Kimia Berbahaya:
Septictank berperan sebagai penyaring untuk memisahkan beberapa zat kimia berbahaya dari limbah sebelum mencapai sistem pembuangan akhir. Langkah ini membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan, mendukung keberlanjutan ekosistem sekitar.
6. Penyimpanan Sementara Limbah:
Sebagai penyimpanan sementara limbah, fungsi lain septictank memungkinkan pengolahan limbah secara bertahap. Ini membantu mencegah beban yang terlalu besar pada sistem pembuangan, menjaga keefisienan dan kinerja septictank.
7. Penghematan Air:
Beberapa sistem septictank memungkinkan penggunaan kembali air yang telah mengalami pengolahan untuk keperluan non-potable, seperti penyiraman tanaman. Langkah ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga menghemat penggunaan air bersih.
Meskipun fungsi utama septictank adalah pengolahan limbah, pemahaman terhadap fungsi tambahan ini memberikan gambaran lebih lengkap tentang kontribusinya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Dengan memahami peran septictank secara menyeluruh, kita dapat meningkatkan pemeliharaan dan efisiensi sistem sanitasi rumah tangga. Jangan lupa untuk secara berkala memeriksa dan melakukan perawatan pada septictank agar tetap berfungsi secara optimal.