Disadari atau tidak, Panjang pendek usia pakai septictank sering berawal dari kebiasaan memasukkan beberapa benda berbaya yang seharusnuya tidak boleh masuk ke dalam closet. Karena kandungan di dalamnya, membuat proses pengolahan limbah biologis menjadi kurang sempurna, bahkan tidak berfungsi sama sekali
Septictank, sebagai sistem pengolahan limbah di banyak rumah, memainkan peran kritis dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sayangnya, seringkali kita tidak menyadari bahwa beberapa benda dapat membahayakan septictank jika masuk ke dalamnya.
Berikut adalah beberapa benda yang sebaiknya dihindari dan alasan logisnya:
Bahan Kimia Berbahaya:
Produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti amonia, klorin, atau asam dapat merusak keseimbangan bakteri dalam septictank. Bakteri ini penting untuk menguraikan limbah dan menjaga kinerja septictank.
Cat dan Pelarut Cat:
Bahan kimia dalam cat dan pelarut cat tidak hanya dapat merusak struktur septictank, tetapi juga dapat mencemari tanah dan air di sekitarnya. Sisa cat sebaiknya dibuang dengan aman sesuai dengan pedoman pengelolaan limbah berbahaya.
Minyak dan Lemak:
Memasukkan minyak dan lemak ke dalam septictank dapat menyebabkan pembentukan lapisan berminyak yang menghambat proses penguraian limbah. Ini dapat mengakibatkan penumpukan limbah dan sumbatan di saluran pembuangan.
Baca Juga :
- Mengenal Septictank dan Cara Kerjanya
- Tips Merawat Septictank Agar awet digunakan
- Cari Septictank Ramah Lingkungan ?
Plastik dan Bahan Non-Biodegradable:
Plastik dan bahan non-biodegradable lainnya tidak dapat diuraikan oleh bakteri dalam septictank. Benda-benda ini dapat menumpuk, menyumbat saluran, dan mengganggu proses dekomposisi limbah.
Obat-obatan:
Membuang obat-obatan ke dalam septictank bukan hanya berdampak pada kesehatan lingkungan, tetapi juga dapat merusak bakteri pengurai. Zat kimia dalam obat-obatan tersebut dapat menghambat proses penguraian limbah.
Pupuk Kimia:
Pupuk kimia mengandung zat-zat yang dapat merusak bakteri pengurai dalam septictank. Hal ini dapat mengakibatkan penumpukan limbah dan penurunan efisiensi sistem pengolahan.
Sampah Padat:
Barang-barang seperti kertas, plastik, atau benda keras lainnya sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam septictank. Benda-benda ini dapat menyumbat pipa atau menahan limbah di dalam tank, menyebabkan kerusakan dan bau tidak sedap.
Larutan Garam:
Meskipun secara umum dianggap tidak berbahaya, larutan garam dalam jumlah besar dapat merusak keseimbangan bakteri dalam septictank. Garam dapat membunuh bakteri yang bertanggung jawab untuk mengurai limbah.
Menjaga kebersihan dan kesehatan septictank adalah tanggung jawab setiap pemilik rumah. Dengan menghindari benda-benda di atas, kita dapat memastikan bahwa septictank berfungsi dengan baik dan mampu mengolah limbah secara efisien. Selain itu, ini juga merupakan langkah kecil kita dalam mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga kualitas air tanah. Mari bersama-sama berkontribusi pada keberlanjutan hidup kita dan planet ini.