Dalam menjaga kebersihan rumah tangga, seringkali kita lupa bahwa kotoran hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, dapat menjadi ancaman tersembunyi bagi sistem septictank. Dampak seperti apa yang akan terjadi dan apa yang sebaiknya dilakukan ?
Septic tank adalah sistem penting dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Bertanggung jawab untuk mengolah kotoran manusia dan bahan organik lainnya, septictank bekerja melalui proses pemisahan dan dekomposisi untuk menciptakan air limbah yang aman.
Baca : Mengenal Toilet dan Cara Kerjanya
Ancaman Kotoran Hewan dalam Closet
Kucing dan anjing seringkali memilih closet sebagai tempat untuk membuang kotoran mereka. Namun, ada dampak buruk yang perlu dipahami:
Pencemaran Bakteri dan Parasit: Kotoran hewan dapat membawa bakteri patogen dan parasit yang dapat mencemari air limbah dalam closet. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan biologis dan menghambat proses dekomposisi.
Gas Beracun: Proses dekomposisi kotoran hewan dapat menghasilkan gas beracun, seperti amonia, yang dapat merusak septictank dan menyebabkan penurunan kualitas air limbah.
Penurunan Efisiensi: Keseimbangan bakteri dalam septictank terganggu, menyebabkan penurunan efisiensi dalam mengurai limbah. Ini dapat menyebabkan penumpukan bahan organik yang tidak diuraikan sepenuhnya.
Risiko Kerusakan Struktural: Gas-gas beracun dapat merusak struktur septictank, meningkatkan risiko kebocoran dan merusak komponen sistem, mempersingkat usia pakai septictank secara keseluruhan.
Baca : Cara Merawat Toilet Agar Bebas dari Masalah
Solusi Mengatasinya
Untuk mengatasi bahaya ini, berikut beberapa solusi yang dapat diimplementasikan:
Penyediaan Toilet Khusus Hewan: Sediakan area toilet khusus untuk hewan peliharaan dan ajarkan mereka untuk menggunakannya. Ini membantu mencegah kotoran hewan masuk ke dalam closet.
Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin pada septictank, termasuk penyedotan lumpur secara teratur, untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan optimal.
Penggunaan Enzim Pengurai: Tambahkan enzim pengurai yang dijual bebas ke dalam septictank. Enzim ini membantu meningkatkan proses dekomposisi bakteri dan memperpanjang usia pakai sistem.
Baca : Tanda-tanda Toilet Mulai Bermasalah
Dengan menyadari potensi bahaya kotoran hewan dalam closet, pemilik rumah dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan septictank. Solusi sederhana seperti toilet khusus hewan dan pemeliharaan rutin dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kualitas dan usia pakai sistem pengolahan limbah ini.